Jenis-jenis Tes TOEFL dan Perbedaannya (PBT, CBT, iBT)
Test of English Alaihi Salam a Foreign Language atau TOEFL telah sangat umum di indera pendengaran rakyat Indonesia, khususnya pada kaum akademisi. Tes ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kapabilitas serta kecakapan kita pada berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan oleh ETS atau Educational Testing Service dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Tes ini jua mempunyai kiprah yg sangat besar dalam peluang karir serta akademik. menjadi model, hasil asal tes TOEFL dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di sebuah instansi dan berfungsi menjadi kondisi masuk ke universitas. Tes TOEFL juga bisa digunakan buat menerima donasi dana pendidikan atau beasiswa.
terdapat 3 jenis TOEFL yang dilakukan menggunakan metode yang berbeda juga. yg pertama ialah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. seperti namanya, tes ini dilakukan pada atas kertas dengan 3 sesi ujian yaitu Listening, Structure, serta Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor asal 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama dua hingga 2,5 jam. ketika ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau mendapatkan akibat score PBT-TOEFL.
yg ke 2 merupakan CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis personal komputer . Tes ini memakai software resmi yang diterbitkan sang ETS menjadi media pengujian. dengan istilah lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. di tes jenis ini ada empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 sampai dua,lima jam. CBT-TOEFL mempunyai rentang nilai antara nol hingga 330 menjadi nilai paling tinggi.
Terakhir merupakan iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa jua diklaim tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang telah berlaku dan diakui secara dunia. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan pada global internasional di 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan pada personal komputer , hanya saja kali ini tidak terdapat dukungan aplikasi menjadi media pengujian, namun dilakukan secara online atau menggunakan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yg langsung disediakan sang ETS secara online. Tes terdiri asal empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, serta Speaking menggunakan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi sebagai dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok Bila anda ingin melanjutkan studi anda di luar negeri sebab universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL menjadi keliru satu kondisi harus.
Singkatnya, tes TOEFL terbagi menjadi tiga jenis yaitu PBT-TOEFL, CBT-TOEFL, serta iBT-TOEFL. Ketiga-tiganya masih dapat dijumpai sebab masih berlaku. namun, dalam global internasional, iBT-TOEFL lah yg disahkan dan diakui secara global. Sangatlah penting buat mengetahui semua hal itu menjadi tolak ukur kebutuhan serta tujuan anda dalam mengambil tes TOEFL tersebut sebab masing-masing jenis tes memiliki nilai serta tingkatan yang tidak sama.
artikel lain :